Jakarta - Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) melayat ke rumah duka RM Heroe Syswanto atau dikenal sebagai Sys NS. OSO mengenang Sys NS sebagai artis dan politikus yang jenaka.



"Artis jenaka, politisi jenaka, temannya banyak sekali. Dia senang dengan anak-anak muda, menjadi seorang seniman dan dia sangat bersahabat dengan semua orang," cerita OSO di kediaman Sys NS, Jalan Kemang Timur Raya, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).

Menurut OSO, Sys adalah sosok yang mudah berteman. OSO dan Sys pernah mendirikan partai bersama, yaitu Partai Persatuan Daerah.

"Dari yang muda sampai yang tua-tua berteman dengan dia. Jadi saya betul-betul merasa kehilangan. Karena saya pernah mendirikan partai dia juga ikut sama-sama saya waktu itu, Partai Persatuan Daerah," kata OSO

Namun, menurut OSO, politik bukanlah tujuan sahabat Sys. Sys berpolitik untuk menyalurkan inspirasinya.

"Politik bukan tujuannya. Politik hanya satu tempat di mana dia bisa menyalurkan inspirasinya kepada partai yang dia masukin, jadi dia bukan murni seorang politikus, tapi dia seorang seniman," ujar OSO.

Bagi OSO, Sys adalah sosok yang ceria. OSO kembali mengungkapkan sangat kehilangan sosok Sys.

"Dia ceria sekali orangnya dan cepat pura-pura marah. Jadi bukan marah beneran dia, ini orang aneh tapi nyata. Jadi betul betul ya saya ini merasa sangat kehilangan," tutur OSO.

Sementara itu, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva mengungkapkan Sys adalah seorang seniman yang memperhatikan kemajuan masyarakat, bangsa, dan negaranya. Bagi Hamdan, Sys merupakan sosok yang memiliki dua sisi luar biasa.

"Saya begitu sangat berduka atas kepergian almarhum, almarhum ini dua sisi yang sangat luar biasa, seorang seniman yang sangat kreatif, sangat aktif hingga sekarang, dan seorang politisi tentunya yang juga sangat memperhatikan kemajuan masyarakat bangsa dan negaranya," kata Hamdan di lokasi yang sama.

Hamdan mengenal betul pemikiran-pemikiran Sys. Politik dan seni adalah dua hal yang melekat pada sosok Sys NS.

"Saya mengenal betul pikiran-pikirannya, bagaimana perbaikan bagi bangsa, sama-sama di badan pekerja MPR pada saat itu dan seterusnya, saat beliau mendirikan partai Demokrat dan ikut aktif dalam politik dan seni dua hal yang melekat pada almarhum," ujar Hamdan.